Sunday, July 21, 2013

Anomali Air



Anomali air adalah sifat kekecualian air. Kebanyakan benda akan memuai (volume benda bertambah) jika suhunya bertambah/dipanaskan dan benda
menyusut (volume benda berkurang) ketika suhunya berkurang/didinginkan, tetapi air mempunyai sifat khas. Antara suhu 0oC sampai 4oC  volume air berkurang (air menyusut) seiring bertambahnya suhu. Misalnya jika kita memanaskan air pada suhu 0oC, semakin
panas si air, semakin berkurang volumenya. Proses penyusutan akan terhenti
ketika air mencapai suhu 4oC. Di atas 4oC, air menjadi benda yang normal lagi.
Maksudnya, volumenya akan bertambah (terjadi pemuaian) seiring bertambahnya
suhu. Hal ini karena molekul H2O dalam bentuk padat (es) penuh dengan rongga, sedangkan dalam bentuk cair (air) lebih rapat. Dengan demikian, pada saat dipanaskan, molekul H2O (es) akan merapat lebih dahulu, akibatnya volumnya menyusut.
Ketika air menyusut massa air tetap, sedangkan volumenya berkurang, sehingga massa jenis air akan bertambah. Ingat massa jenis = massa/volum. Sifat anomali air adalah keanehan air yang menyusut ketika dipanaskan antara suhu 0 sampai 4 derajat Celsius. Massa jenis air terbesar diperoleh pada suhu 4 derajat Celsius, karena pada suhu ini air memiliki volum yang paling kecil. Lihat bagan / tabel Volume-Suhu disamping. Jika air didinginkan dari 4 derajat Celsius ke 0 derajat Celsius maka volume air akan mengembang. Semakin menuju ke 0 derajat celsius, semakin kecil masa jenis air. Inilah salah satu jawaban, kenapa es mengapung di air. Jadi es mengapung di air kerena massa jenis es lebih kecil dari massa jenis air. Ingat tentang teori Archimedes yang mengatakan bahwa zat yang memiliki massa jenis lebih kecil dari air akan mengapung di air, zat yang memiliki massa jenis sama dengan massa jenis air akan melayang dan zat yang memiliki massa jenis lebih besar dari air akan tenggelam.

No comments:

Post a Comment