A. Bisnis barang atau jasa
Untuk
menjalankan suatu bisnis kita harus mengetahui apa saja langkah-langkah yang
harus kita lakukan agar bisnis ini dapat berjalan sesuai dengan tujuan dan
mendapatkan laba yang memuaskan. Dan kita juga harus mengetahui beberapa hal
dalam tata cara berbisnis.
Pertama-tama,
jika kita ingin sukses dalam berbisnis kita wajib menjawab beberapa pertanyaan
terlebih dahulu :
1.
Sebutkan minimal 4 alasan yang
menyebabkan anda ingin memulai bisnis?
2.
Mengapa anda memilih ingin terjun
di dunia bisnis?
3.
Jika bisnis anda berhasil, apa
yang akan anda lakukan dari hasil bisnis tersebut?
4.
Jika bisnis tersebut gagal,
apakah anda sudah siap menerima resikonya? Dan mengapa anda harus menerima
resiko tersebut?
5.
Apa yang terjadi jika anda tidak
segera memulai bisnis?
6.
Kapan anda segera memulai bisnis
anda?
7.
Siapa yang bertanggung jawab
terhadap keberhasilan bisnis anda?
8.
Dalam kondisi bagaimana anda
akhirnya menghentikan bisnis anda?
Setelah
menjawab pertanyaan-pertanyaan itu selanjutnya ada langkah-langkah
yang wajib dilakukan dalam memulai bisnis, yaitu ;
1.
Sadari keberhasilan tergantung pada diri kita
sendiri.
Assets paling berharga dalam menjalankan bisnis
adalah diri kita sendiri. Diri kita sendiri perlu menjawab
pertanyaan-pertanyaan diatas. Kita wajib memiliki alasan yang kuat dan tidak
tergoyahkan mengapa kita perlu berbisnis dan harus segera berbisnis. Tanamkan
mental sebagai seorang juara di diri kita, kita akan berlatih terus menerus
sampai kita meraih gelar sang juara.
2.
Tekadkan bulat dan tindakan nyata
Keinginan yang kuat tidak cukup untuk berhasil,
karena keberhasilan harus disertai dengan tindakan nyata.
3.
Menentukan beberapa alternatif usaha.
Jangan terburu-buru menentukan suatu usaha yang
ingin kita geluti, lebih baik cari 3 bidang alternatif usaha yang akan kita
geluti. Pertimbangan utama memilih bidang usaha adalah kondisi permintaan
konsumen terhadap produk yang kita tawarkan. Berapa besar minat konsumen
terhadap produk kita dan apakah minat konsumen ini dapat bertahan sampai 10
tahun kedepan. Analisa permintaan konsumen dan jumlah pesaing yang akan kita
hadapi dari 3 bidang usaha tersebut. Permintaan konsumen bisa saja besar dan mungkin bertahan 10 tahun
ke depan, tetapi jika sudah terlalu
banyak pesaing, maka bisnis ini akan masuk ke red ocean (persaingan bisnis yang tidak sehat).
4.
Memilih satu bisnis dari 3 alternatif bisnis
diatas.
Pilih salah satu bisnis dari 3 alternatif bisnis
yang telah ditentukan. Berikut adalah beberapa pertimbangan utama untuk
membantu kita memilih 1 bisnis yang akan kita geluti, pertimbangan tersebut
antara lain :
1)
Cepat menghasilkan uang atau tidak
2)
Seberapa besar resiko yang akan kita hadapi jika
produk tersebut tidak laku
3)
Seberapa besar keunikan produk kita dibandingkan
pesaing yang ada
4)
Seberapa besar kita memiliki keahlian untuk
menjual produk tersebut
5)
Perlu ruang usaha atau showroom yang besar atau tidak
6)
Apakah konsumen kita dapat melakukan pembelian
berulang kali terhadap produk kita
7)
Produk kita mudah ditiru orang lain/tidak
8)
Berapa besar modal yang dibutuhkan untuk 6 bulan
kedepan agar bisnis kita tetap berjalan dengan baik
9)
Apakah bisnis kita dapat diwariskan ke anak cucu
kita
5.
Buatlah perencanaan bisnis dari bisnis yang sudah
kita pilih.
The Queensland Small Business Corporotion
mensurvei sekitar 500 pengusaha yang memiliki bisnis plan dan menemukan
beberapa fakta manfaat dari bisnis plan sebagai berikut : efektif menunjang
goal 100%, membantu meningkatkan
penjualan 91%, menunjang profit 81%, meningkatkan jumlah karyawan 79%,
meningkatkan produktivitas beberapa kali lipat dari sebelumnya. Mari kita lihat
bersama, hal apa saja yang seharusnya ada di dalam bisnis plan kita :
1)
Visi perusahaa
Visi adalah suatu keadaan bisnis kita di masa
yang akan datang, mungkin sekitar 100 tahun ke depan. Visi wajib dapat
menginspirasi team agar bersama-sama bergerak mencapai visi perusahaan.
2)
Tentukan target market anda
Pelanggan kita dapat ditentukan dari berbagai
sisi antara lain : usia, jenis kelamin, rata-rata penghasilan, status
pernikahan, pendidikan, pekerjaan, hobi, geografis, dimana mereka sering
berkumpul, media apa saja yang mereka lihat.
3)
Tentukan target
Tentukan target omzet penjualan dan target jumlah
customer anda dalam 1 tahun ke depan, kemudian dijabarkan target tiap bulan.
4)
Komunikasi pemasaran
Tentukan media komunikasi yang tepat dan efisien
untuk mengkomunikasikan produk kita ke target market yang sudah ditentukan.
Agar target market membeli produk kita maka isi dari komunikasiwajib memenuhi
kriteria AIDA (Attention, Desire, Interest dan Action)
5)
Action plan
Tentukan detail pelaksanaan dari rencana
komunikasi pemasaran, meliputi : siapa yang menjalankan, bagaimana menjalankan,
budget yang diperlukan, siapa mengontrol pelaksanaannya dan kapan diselesaikan.
6.
Jalankan setiap perencanaan bisnis anda
Keberhasilan suatu bisnis bukanlah karena kita
sudah membuat perencanaan yang hebat, tetapi seberapa anda konsisten dan
komitmen menjalankan apa yang sudah kita rencanakan. Kesuksesan adalah karena
tindakan kecil yang terus menerus kita lakukan
Sebelum memulai bisnis kita
harus menentukan jenis bisnis apa yang akan kita lakukan. Setelah itu kita
tentukan produk yang akan kita hasilkan. Namun kita harus memahami terlebih
dahulu konsep produk atau jasa yang akan menjadi bisnis kita. Memahaminya bukan
hanya dari segi teknis produksi saja, tetapi kita juga harus melihat keadaan
pasar dan prospek dari lingkungan yang kecil hingga lingkungan yang besar.
Setelah
menentukan apa yang akan menjadi bisnis kita sebaiknya kita memiliki visi dan
misi yang jelas. Visi dan misi ini akan menjadi panduan agar kita tetap fokus
terhadap tujuan bisnis dan organisasi. Banyak para pembisnis yang akan bergerak maju atau
berkembang ke tahap selanjutnya mengalami kegagalan. Hal ini disebabkan karena
organisasi tersebut tidak fokus terhadap tujuan bisnis mereka. Maka dari itu
dalam hal ini, setiap orang akan belajar membuat visi dan misi yang berkaitan
dengan latar belakang pribadi dan pengetahuan yang akan dirintis.
Sikap
mental juga penting selain dari pemahaman terhadap usaha kita. Ada beberapa hal
yang harus dicamkan oleh seorang entrepreneur seperti sabar, sikap pantang
menyerah, proses belajar berkesinambungan dan melihat permasalahan secara
positif yang tidak membuat kita patah semangat, tetapi harus melihat peluang
dan tetap belajar dari kegagalan.
Kebanyakan
kegagalan bisnis kecil dan menengah disebabkan oleh kurangnya perencanaan
bisnis yang akurat. Dalam perencanaan suatu bisnis, sistematisasi perhitungan
dan proyeksi pendapatan serta biaya harus dibuat secara tepat sehingga dapat
membantu setiap calon pengusaha untuk menghitung secara akurat kebutuhan modal
investasi dan modal kerja, termasuk struktur biaya untuk persiapan awal, tahap
percobaan, produksi secara komersial, distribusi pemasaran, administrasi,
sumber daya manusia, dan juga komponen pendapatan usaha yang terdiri dari
pendapatan inti dan tambahan. Pemahaman yang baik akan membantu setiap calon
entrepreneur untuk dapat mengidentifikasi potensi resiko bisnis, manajemen dan
keuangan serta membuat langkah-langkah pengendalian untuk dapat menghindari
setiap resiko.
Setiap usaha dari
yang kecil hingga yang besar butuh sistem manajemen yang baik untuk memastikan
proses pemasaran, produksi, distribusi, dan penjualan berjalan dengan baik. Sistem
manajemen yang buruk akan mengakibatkan adanya biaya yang tidak perlu seperti
bahan baku yang terbuang, pekerja yang tidak produktif karena pengawasan yang
tidak efektif dan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas, koordinasi dan komunikasi
antar pegawai yang tidak efektif sehingga banyak keputusan yang terlambat,
perekrutan pegawai yang tidak efektif sehingga banyak pegawai yang keluar masuk
dan membuang banyak waktu dan biaya, pelatihan yang tidak baik sehingga
produktivitas pegawai yang rendah dan masih banyak lagi permasalahan
organisasi.
B. Bisnis online
Selain
menjalankan bisnis biasa kita juga dapat menjalankan bisnis online. Adapun beberapa
langkah-langkah dalam menjalankan bisnis online sebagai berikut :
1.
Tentukan pasar yang akan kita bidik
Untuk membidik pasar ada 2 komponen yang harus
kita tentukan, yaitu :
a.
Tentukan bidang yang akan kita tekuni, lebih
dikenal dengan nama niche. Jadi niche apa yang akan kita tekuni,
misalnya saja nichenya : Solusi agar
pemain sepakbola tetap fit dalam bermain bola.
b.
Tentukan konsumennya, konsumen disini maksudnya
target pemasaran misalnya dari contoh diatas target konsumennya adalah pemain
sepakbola.
2.
Lakukan riset pasar
Pasar di internet lebih dikenal dengan kata kunc,
jadi yang diriset adalah kata kunci. Untuk meriset kata kunci kita bisa
menggunakan keyword tool.
3.
Kumpulkan konten
Setelah kita melakukan riset, kita harus
mengumpulkan konten yang sesuai dengan usaha bisnis yang akan kita jalankan.
Konten disini bisa artikel, gambar, ataupun video.
4.
Buat situs kita, domain, dan hosting
Langkah selanjutnya yang sangat penting kita
lakukan adalah membuat situs. Mengapa sangat penting? Karena situs ini ibarat
perusahaan yang kita kelola. Tentunya perusahaan itu adalah alamatnya dan
kantornya agar mudah dicapai oleh orang lain. Begitu pula dengan situs,
alamatnya yang disebut domain dan kantornya yang disebut hosting.
5.
Daftarkan situs kita program afiliasi
Saatnya untuk mendaftar agar peluang usaha kecil
atau besar yang ada di internet bisa menjadi sumber penghasilan, salah satunya
program afiliasi yang bisa kita ikuti dan daftarnya gratis adalah program
afiliasi hostgator.com.
6.
Promosikan
Agar ada hasil kita harus promosikan. Promosi
disini bisa melalui jejaring sosial, mailing list, dan lain-lain.
No comments:
Post a Comment