Di
zaman modern seperti ini, orang Indonesia mengenal 3 bahasa, yaitu bahasa
asing, bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Penggunaan bahasa asing (khususnya
bahasa inggris) sangat dibutuhkan, jadi tak sedikit orang tua yang
memperkenalkan bahasa asing kepada anak-anaknya dari usia dini. Para orang tua
lebih mementingkan anaknya fasih dalam bahasa asing daripada bahasa daerah,
karena banyak yang menganggap bahasa daerah sudah ketinggalan jaman.
Di
lingkungan sekolah, pengajaran bahasa asing juga sudah diadakan sejak taman
kanak-kanak, sedangkan bahasa daerah?. Pengajaran bahasa daerah sepertinya
dianggap sebelah mata manfaatnya. Memang bahasa kesatuan Indonesia itu adalah
Bahasa Indonesia seperti yang telah di tetapkan pada sumpah pemuda, namun
bahasa daerah merupakan salah satu kebudayaan Indonesia yang harus kita
lestarikan.
Bahasa
asing, bahasa Indonesia dan bahasa daerah memiliki manfaat yang berbeda-beda.
Bahasa asing berguna untuk persaingan, karena era globalisasi seperti ini
sangat dibutuhkan individu yang menguasai bahasa asing. Bahasa Indonesia
berfungsi sebagai sebagai bahasa resmi kenegaraan, sebagai bahasa resmi di
dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan, dan sebagai bahasa pengantar resmi
di lembaga-lembaga pendidikan.
Dan
bahasa daerah tak kalah memiliki fungsi yang tak kalah penting, yaitu sebagai
alat komunikasi intraetnis, sarana menunjukkan keakraban, sarana menunjukkan
identitas daerah dan kebanggaan daerah. Dengan fungsi-fungsi itu, diharapkan
bahasa daerah dipakai secara murni dalam ranah keluarga, ketetanggaan dan kekariban
(antaranggota etnis yang sama), ranah adat, dan ranah agama. Namun, kenyataan
yang ada ialah pemakaian bahasa daerah telah terkontaminasi oleh pemakaian
unsur-unsur bahasa Indonesia dan mengalami pergeseran
Saat
ini banyak orang yang apabila ditanya dari suku mana? Mereka menjawab (salah
satu suku di Indonesia), dan ketika ditanya lagi apakah bisa bahasa daerahnya?
Banyak yang menjawab tidak.
Orang-orang
dari daerah-daerah di Indonesia saja tidak dapat berbahasa daerahnya, mereka
lebih fasih dalam penggunaan bahasa gaul karena mereka menganggap bahasa saat
ini bahasa daerah sudah katro dan lebih gaul apabila menggunakan bahasa gaul.
Thank's Infonya Bray .. !!!
ReplyDeletewww.bisnistiket.co.id