Tuesday, October 23, 2012

Andai Saya Menjadi Menteri Koperasi


Andai Saya Menjadi Menteri Koperasi

            Yang seperti kita tahu adalah perkembangan koperasi saat ini memiliki banyak masalah, walaupun dari segi perkembangan dari zaman dahulu sudah mengalami kemajuan. Namun apabila dibandingkan dengan negara-negara maju, koperasi di Indonesia saat ini sangatlah tertinggal jauh dari segi kualitas maupun cara pengelolaannya yang bisa dikatakan tidak diperhatikan dan tidak profesional. Pemerintah maupun masyarakat sepertinya pun tidak terlalu peduli dengan keberadaan koperasi yang ada. Padahal Koperasi yang merupakan sebagai salah satu unit ekonomi  ini memiliki manfaat besar dalam membangun pilar ekonomi Indonesia bila diolah dengan benar.
            Jadi sebagai salah satu masyarakat yang mencita-citakan koperasi lebih baik lagi, maka saya berandai-andai apabila saya menjadi seorang menteri koperasi, kebijakan apa saja yang akan saya lakukan unutk mewujudkan koperasi yang lebih baik dan memiliki daya saing dengan  perusahaa-perusahaan besar lainnya. Kebijakan-Kebijakan yang akan saya lakukan adalah:
1.      Melakukan pembangunan organisasi perekonomian rakyat terutama koperasi
      Organisasi perekonomian rakyat terutama koperasi sangat perlu diperbaiki. Para pengusaha dan petani ekonomi lemah sering kali menjadi korban pihak-pihak ekonomi yang tidak bertanggung jawab. Cara membantu mereka adalah dengan mendirikan koperasi di kalangan  mereka. Kenapa koperasi? Koperasi memiliki banyak manfaat sekali dalam membangun sebuah perekonomian. Berikut beberapa manfaat dari koperasi:
Di bidang ekonomi:
a.      Meningkatkan penghasilan anggota-anggotanya. Sisa hasil usaha yang diperoleh koperasi dibagikan kembali kepada para anggotanya sesuai dengan jasa dan aktivitasnya.
b.      Menawarkan barang dan jasa dengan harga yang lebih murah. Barang dan jasa yang ditawarkan oleh koperasi lebih murah dari yang ditawarkan di toko-toko. Hal ini bertujuan agar barang dan jasa mampu dibeli para anggota koperasi yang kurang mampu.
c.       Menumbuhkan motif berusaha yang berperikemanusiaan. Kegiatan koperasi tidak semata-mata mencari keuntungan tetapi melayani dengan baik keperluan anggotanya.
d.      Menumbuhkan sikap jujur dan keterbukaan dalam pengelolaan koperasi. Setiap anggota berhak menjadi pengurus koperasi dan berhak mengetahui laporan keuangan koperasi.
e.      Melatih masyarakat untuk menggunakan pendapatannya secara lebih efektif dan membiasakan untuk hidup hemat.
Di bidang sosial:
a.      Mendorong terwujudnya kehidupan masyarakat damai dan tenteram.
b.      Mendorong terwujudnya aturan yang manusiawi yang dibangun tidak di atas hubungan-hubungan kebendaan tetapi di atas rasa kekeluargaan.
c.       Mendidik anggota-anggotanya untuk memiliki semangat kerja sama dan semangat kekeluargaan.

2.      memperluas pendidikan dan penerangan koperasi
      Di Indonesia masih banyak Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih buta akan koperasi. Apabila dari segi SDM tidak mengerti apa itu koperasi dan segala fungsinya bagaimana para SDM itu dapat mengelola koperasi dengan baik. Maka dari itu untuk menanamkan pengertian dan fungsi koperasi di kalangan masyarakat diadakan penerangan dan pendidikan tentang koperasi. Hal ini dapat dilakukan dengan sosialisasi secara spesifik ke desa-desa dan melakukan penyuluhan tentang koperasi. Namun sebelum itu sebaiknya dilakukan survey untuk menentukan daerah-daerah yang berpotensial untuk mendirikan sebuah koperasi. Pada saat penerangan tentang koperasi dijelaskan tentang fungsi maupun manfaat-manfaatnya. Selain penjelasan sebaiknya dilakukan sebuah demonstrasi tentang bagaimana melakukan pengelolaan yang benar di koperasi.
      Tidak hanya ke desa-desa saja, pendidikan tentang koperasi akan lebih baik diberikan dari kecil.  Hanya mendirikan sebuah koperasi sekolah saja tidak cukup. Para pendidik dituntut harus melakukan penerangan tentang koperas. Mengapa harus didirikannya sebuah koperasi dan fungsi-fungsinya. hal ini diharapkan para siswa memiliki kepedulian terhadap koperasi dan memiliki sebuah keinginan untuk membangun sebuah koperasi di masa depan kelak guna untuk membangun perekonomian yang baik berdasarkan asas kekeluargaan.

3.      memberikan kredit kepada kaum produsen, baik di lapangan industri maupun pertanian yang bermodal kecil
      Dengan membangun sebuah koperasi, pemerintah dapat menyalurkan bantuan berupa kredit melalui koperasi tersebut, yaitu koperasi simpan pinjam. Keberadaan koperasi sangat membantu masyarakat dalam mengatasi masalah keuangan. Banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari koperasi simpan-pinjam itu sendiri dibandingkan lembaga simpan-pinjam lainnya. Koperasi simpan pinjam memiliki bunga yang kecil sehingga masyarakat dapat melakukan proses simpan pinjam dan mencicilnya setiap bulan. Dengan menggunakan hasil pinjaman dari koperasi simpan pinjam sebagai tambahan modal usaha, masyarakat dapat melakukan usaha yang ingin dilakukannya.
           
            Dengan kebijakan-kebijakan yang saya buat tadi, saya berharap dapat membuat koperasi di    Indonesia ini menjadi sebuah pilar ekonomi yang dapat membangun perekonomian di Indonesia lebih baik lagi kedepannya, khusunya di bidang ekonomi.

No comments:

Post a Comment