BAB 8
PERMODALAN KOPERASI
ARTI MODAL BAGI KOPERASI
Ø Modal merupakan sejumlah dana
yang akan digunakan untuk melaksanakan usaha-usaha koperasi
Ø Modal jangka panjang
Ø Modal jangka pendek
Ø Koperasi harus mempunyai rencana pembelanjaan yang konsisten dengan
azas-azas koperasi dengan memperhatikan perundang-undangan yang berlaku dan
ketentuan administrasi
SUMBER-SUMBER MODAL KOPERASI
( UU No. 12 / 1967 )
Ø Simpanan Pokok adalah sejumlah uang
yang diwajibkan kepada anggota untuk diserahkan kepada koperasi pada waktu
seseorang masuk menjadi anggota koperasi tersebut dan jumlahnya sama untuk
semua anggota.
Ø Simpanan Wajib adalah simpanan
tertentu yang diwajibkan kepada anggota yang membayarnya kepada koperasi pada
waktu-waktu tertentu.
Ø Simpanan Sukarela adalah simpanan
anggota atas dasar sukarela atau berdasarkan perjanjian-perjanjian atau
peraturan-peraturan khusus.
SUMBER-SUMBER MODAL KOPERASI
( UU No. 25 / 1992 )
Ø Modal sendiri (equity capital) ,
bersumber dari simpanan pokok anggota, simpanan wajib, dana cadangan dan donasi
/ hibah.
Ø Modal pinjaman (debt capital) ,
bersumber dari anggota, koperasi lainnya, bank atau lembaga keuangan lainnya,
penerbitan obligasi dan surat
hutang lainnya serta sumber lain yang sah.
DISTRIBUSI CADANGAN KOPERASI
Ø Pengertian dan cadangan menurut
UU No. 25 / 1992 , adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa
hasil usaha yang dimasukkan untuk menumpuk modal sendiri dan untuk menutup
kerugian koperasi modal sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi bila
diperlukan.
Ø Sesuai Anggaran Dasar yang menunjuk pada UU No. 12 / 1967 menentukan
bahwa 25% dari SHU yang diperoleh dari usaha anggota disisihkan untuk cadangan,
sedangkan SHU yang berasal bukan dari usaha anggota sebesar 60% disisihkan
untuk cadangan.
Distribusi
Cadangan Koperasi antara lain dipergunakan untuk :
Ø Memenuhi kewajiban tertentu
Ø Meningkatkan jumlah operating capital koperasi
Ø Sebagai jaminan untuk kemungkinan-kemungkinan rugi di kemudian hari
Ø Perluasan usaha
Pendekatan Sistem pada Koperasi
Ø Menurut Draheim koperasi mempunyai sifat ganda yaitu :
o
Organisasi dari orang-orang
dengan unsure eksternal ekonomi dan sifat-sifat sosial (pendekatan sosiologi)
o
Perusahaan biasa yang harus
dikelola sebagai layaknya perusahaan biasa dalam ekonomi pasar (pendekatan neo
klasik)
Interprestasi dari Koperasi sebagai Sistem
- Kompleksitas dari perusahaan
koperasi adalah suatu sistem yang terdiri dari orang-orang dan alat-alat
teknik. Sistem ini dinamakan sebagai Socio Tecnological system yang
selanjutnya terjadi hubungan dengan lingkungan sehingga dapat dianggap
sebagai sistem terbuka, sistem ini dapat ditujukan pada target dan
dihadapkan dengan kelangkaan sumber-sumber yang digunakan.
Cooperative Combine
- Adalah sistem sosio teknis pada
substansinya, sistem terbuka pada lingkungannya, sistem dasar target pada
tugasnya dan sistem ekonomi pada penggunaan sumber-sumber.
- Semua pelaksanaan dalam
keseluruhan kompleks dan pengaruh eksternal, dipengaruhi oleh hubungan
sistem, demikian juga dilihat dari sudut pandang ekonomi, tidak cukup
hanya melaksanakan koperasi secara ekonomis saja, tetapi juga berhubungan
dengan hubungan antar manusia dalam kelompok koperasi dan antara anggota
tetapi juga berhubungan dengan hubungan antar manusia dalam kelompok
koperasi dan antara anggota dengan manajemen perusahaan koperasi dalam
lapangan lain.
- Contoh Cooperative Combine :
koperasi penyediaan alat pertanian, serba usaha, kerajinan dan industri.
Tugas Usaha pada Sistem Komunikasi ( BSC )
- The Businnes function
Communication System (BSC) adalah sistem hubungan antara unit-unit usaha
anggota dengan koperasi yang berhubungan dengan pelaksanaan dari
perusahaan koperasi untuk unit usaha anggota mengenai beberapa tugas
perusahaan.
Sistem Komunikasi antar anggota ( The Interpersonal
Communication System / ICS )
- ICS adalah hubungan antara
orang-orang yang berperan aktif dalam unit usaha anggota dengan koperasi
yang berjalan.
- ICS meliputi pembentukan / terjadi
sistem target dalam koperasi gabungan.
Sistem Informasi Manajemen Anggota
- Koordinasi dari suatu sistem yang
ada melicinkan jalannya Cooperative Combine (CC), koordinasi yang terjadi
selalu lewat informasi dan dengan sendirinya membutuhkan informasi yang
baik.
- Manajemen memberikan informasi
pada anggota, informasi yang khusus untuk penganalisaan hubungan
organisasi dan pemecahan persoalan seoptimal mungkin.
Dimensi structural dari Cooperative Combine (CC)
·
Konfigurasi ekonomi dari
individu membentuk dasar untuk pengembangan lebih lanjut.
·
Sifat-sifat dari anggota :
sifat dari orang atau anggota organisasi serta sudut pandang anggota.
Intensitas kerjasama : semakin banyak anggota
semakin tinggi intensitas kerjasama atau tugas manajemen.